TNI Hingga Bakamla Manfaatkan Satelit BRI


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyerahkan pemanfaatan 4 slot transponder BRIsat kepada sejumlah Kementerian Lembaga (K/L). Beberapa instansi pemerintah yang berminat memanfaatkan transponder BRIsat antara lain Kepolisian, Mabes TNI, BIN dan Bakamla. 

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Transponder BRIsat dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Staf TNI AD Mulyono, Kepala Staf Umum TNI Didit Herdiawan, dan Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Dwi Priyatno. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran direksi BRI.

BRI di bawah koordinasi Kemenkominfo sebagai regulator memberikan 4 transponder BRIsat yang terdiri dari 2 transponder C-band dan 2 transponder Ku-band yang masing-masing setara 36 MHz.

"Niat kami penuhi di bawah koordinasi Kemenkominfo sebagai regulator komunikasi menyerahkan 4 transponder BRIsat. Harapannya dengan pemanfaatan 4 transponder dapat optimalkan kinerja Mabes TNI, Kepolisian, Kementerian Keuangan, BIN dan tentunya Bakamla," kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Transponder BRIsat di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).

Dengan pemanfaatan 4 transponder BRIsat diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja kementerian dan lembaga. Langkah ini sekaligus upaya BRI menggandeng kementerian dan lembaga untuk menyukseskan program-program pemerintah.

"Kerja sama ini merupakan komitmen BRI untuk selalu sinergi menggandeng kementerian dan lembaga dalam upaya menyukseskan program-program pemerintah," kata Suprajarto.

Menkominfo Rudiantara mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai regulator menerima banyak permintaan untuk pemanfaatan transponder BRIsat dari kementerian lembaga. Namun, ia memastikan pemberian izin pemanfaatan transponder hanya diberikan kepada pihak yang berhubungan dengan keamanan dan kedaulatan negara.

"Ini adalah satelit korporasi Indonesia. Kita prioritaskan mementingkan dari segi butuh security, di hadapan kita dari TNI, Kepolisian, BIN, Bakamla," kata Rudiantara.

BRIsat yang diluncurkan pada 19 Juni 2016 Ialu, saat ini telah beroperasi secara penuh dan digunakan di lebih dari 8.800 unit kerja Bank BRI. Unit kerja tersebut telah memanfaatkan BRIsat sebagai jaringan komunikasi utama yang terhubung dengan Data Centre BRI. 

Tidak hanya unit kerja konvensional seperti Kantor Cabang dan BRI Unit, jaringan BRIsat juga dimanfaatkan oleh unit kerja non konvensional seperti Teras BRI Kapal. 

Di sisi lain, BRIsat juga dl manfaatkan di cabang digital BRI yakni BRI Digital Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta dengan salah satu layanan unggulan berupa video banking. lni menunjukkan BRIsat mampu menyediakan layanan perbankan digital yang membutuhkan realibilitas bandwith di semua titik yang dilayaninya.

Dengan pemanfaatan 4 transponder oleh negara, saat ini dari 45 transponder yang terdapat pada BRIsat telah terpakai seluruhnya. Sementara untuk operasionalisasi sistem di Bumi, Bank BRI telah mendirikan Ground Control yang dibangun di Ragunan, Jakarta Selatan sekaligus difungsikan sebagai Primary Satelite Control Facility (PCSC) dan di Tabanan, Bali sebagai Backup Satelite Control Facility (BSCF).

Sumber

Comments