Sejumlah Prajurit Gugur Akibat Kecelakaan Latihan Di Natuna


Sejumlah prajurit TNI dari satuan Kostrad dikabarkan gugur dan terluka akibat kecelakaan dalam latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5)

Sejauh ini kabar yang didapatkan adalah kecelakaan berkaitan dengan ledakan dari meriam yang dipakai untuk latihan.

Seluruh korban berasal dari satuan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1 Kostrad.

Berdasar informasi sementara, nama para korban yang wafat adalah Pratu Marwan, Praka Edy, Pratu Ibnu Hidayat , Danrai Kapten Arh Herubelum.

Luka-luka yang diderita para prajurit antara lain usus keluar, patah atau putus kaki, dan pinggang ke bawah hancur kena serpihan peluru.

Mereka yang luka-luka adalah Pratu Bayu Agung, Serda Alpredo Siahaan, Prada Danar, Pratu Ridai, Pratu Didi Hardianto, dan Sertu Blego Switage.

Dikutip dari media lokal, kecelakan terjadi sekitar pukul 11.21 WIB tadi akibat ledakan meriam buatan China. Salah satu meriam mengalami hilang kendali pada penyekat kiri yang mengakibatkan penembak tidak dapat mengendalikan sehingga mengarah ke prajurit lain.
Sumber

Comments