Markas komando Lantamal IX menghalau para pendemo dan serangan mendadak pesawat musuh


Berdampak dari situasi politik global dan Nasional terjadi kerusuhan sosial di daerah sehingga meluas ke hampir seluruh wilayah Ambon. Pembakaran rumah penduduk terjadi secara masif, dengan adanya kejadian tersebut status siaga Pangkalan Utama Angkatan Laut IX Ambon ditingkatkan menjadi siaga 1.

Tim patroli Marinir dan Pomal melaporkan telah menangkap 5 orang yang diduga penyusup dan diserahkan kepada pihak Intelijen, dari hasil interogasi operasi Intelijen bahwa tujuan mereka adalah menghancurkan Markas Komando Lantamal IX.

Akibat ditahannya 3 orang penyusup, Puluhan massa melakukan unjuk rasa di Mako Lantamal IX untuk menuntut pembebasannya. Tidak mencapai kesepakatan saat negosiasi, demonstran kemudian memaksa dan bertindak anarkis dengan melempari Tim Penindakan Huru Hara (PHH) Lantamal IX dengan batu dan botol. Selanjutnya Pasukan Tim PHH Mako Lantamal IX terpaksa bergerak maju membentuk formasi untuk membubarkan pendemo secara paksa dan mengamankan sejumlah massa yang dinilai sebagai provokator.

Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han) memerintahkan kepada prajurit Lantamal IX untuk mengantisipasi atas perkembangan situasi serta menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Bersama dengan itu koordinasi dengan Koopsau II ditingkatkan.

Dari koordinasi tersebut, diperoleh informasi dari Lanud bahwa telah terdeteksi 4 pesawat tempur tidak dikenal di Laut Arafuru dengan halu 330 cepat 1 March menuju Markas Komando Lantamal IX dan menyerang Mako Lantamal IX. 4 pesawat tempur musuh berhasil ditembak, sedangkan Kantor Dissyahal dan Gedung Satkomlek terkena tembakan pesawat musuh sehingga Komando pengendalian dialihkan ke Denmako Lantamal IX.

Demikian skenario simulasi latihan peran tempur yang dilaksanakan dalam rangka uji terampil Tim Komando Latihan Armada Timur (Kolat Armatim) di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) IX Ambon.

 Tim Uji Terampil Kolat Armatim yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) DA. Mansyur melaksanakan uji terampil selama 2 hari di Lantamal IX dari tanggal 29 Mei 2017 kemarin dan 30 Mei 2017 dengan melaksanakan Uji Terampil meliputi uji PBB, P5T, PDD Khas TNI-AL, Pluit, Tali temali, Menembak Pistol, Uji Drill Dakhura, Drill Sabotase Anti Teror, Peran Tempur, penanggulangan Kebakaran, SAR dan Evakuasi, Latihan Keamanan Laut.

Diharapkan dengan adanya Tim Kolat Armatim di Lantamal IX akan menumbuhkan kembali semangat para prajurit untuk siap sedia, kapan pun dan dimanapun untuk menjaga keutuhan NKRI khususnya di Wilayah Maluku. (DISPEN LANTAMAL IX)
Sumber

Comments