Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal) melakukan pengujian terhadap alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI berupa dua unit kapal cepat atau "Sea Rider" di wilayah itu.
"Secara bertahap, Alutsista kita terus bertambah dan ini akan digunakan untuk operasional anggota," ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup di Makassar, Minggu (27/3/2017).
Dalam uji coba itu, Danlantamal VI turun langsung menjajal kehandalan "Sea Rider" Lantamal VI yang memiliki kecepatan hingga 25 knots ini.
Kegiatan uji coba dilaksanakan mengelilingi Perairan Makassar selama sekitar satu jam dengan tingkat kecepatan dari rendah sampai kecepatan maksimal.
Laksma TNI Yusup mengaku jika keunggulan "Sea Rider" adalah memiliki kecepatan dan kelincahan untuk mendekati sasaran, sehingga sangat cocok digunakan untuk mendukung kegiatan patroli, menindak aksi kejahatan di laut.
"Semua Alutsista itu ada kelebihannya, dan untuk Sea Rider ini kelebihan pastinya adalah pada kecepatannya dan kelincahannya. Sangat cocok untuk patroli dan menindak kejahatan di laut," katanya seperti dilansir kantor berita Antara.
Ia menerangkan jika dukungan dua "Sea Rider" dari Mabes TNI AL yang juga Alutsista baru itu merupakan upaya yang sangat positif dari pemimpin TNI AL dalam rangka meningkatkan eksistensi Lantamal VI dalam menjaga keamanan perairan di wilayah Makassar.
"Sea Rider" baru milik Lantamal VI ini memiliki panjang 7,5 meter dan lebar tiga meter mampu mengangkut delapan orang anggota untuk melaksanakan patroli.
Kemudian memiliki daya bobot sebesar 2.200 kilogram yang mampu mencapai kecepatan maksimum 25 knots dihasilkan dari mesin 2 x 85 HP.
"Sea Rider" dilengkapai sistem GPS canggih ini mampu melakukan pendeteksian dan pengejaran terhadap kapal-kapal yang melakukan pelanggaran.
Comments
Post a Comment